DBasia.news – Korea Open pernah menorehkan sejarah emas untuk ganda campuran Indonesia. Saat itu, Praveen Jordan/ Debby Susanto menjadi juara Korea Open 2017.
Untuk itu, ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, memiliki misi membawa pulang gelar juara Korea Open 2018. Meski Praveen Jordan dengan pasangan baru.
“Soal keinginan pertahankan gelar itu pasti ada, tetapi saya mau fokus satu demi satu pertandingan dulu. Tidak mau terlalu jauh memikirkan ke final,” tutur Praveen dikutip dari situs resmi PBSI.
Praveen/Melati bakal menghadapi sesama ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak kedua Korea Open 2018, Kamis (27/9). Bagi Praveen/Melati, tak ada masalah berjumpa dengan rekan senegara.
“Kami sudah sering latihan bersama, sama-sama tahu kebiasaan Hafiz/Gloria seperti apa. Kalau ketemu teman sendiri itu siapa yang siap saja yang akan menang,” ujar Praveen.
Kami sih tidak mau pilih-pilih lawan, siapa saja harus dihadapi dan semoga bisa mengeluarkan permainan terbaik kami,” sambungnya.
Praveen/melati dan Hafiz/Gloria merupakan dua ganda campuran Indonesia yang tersisa pada Korea Open 2018. Indonesia sebetulnya mengirimkan empat wakil ke Negeri Gingseng, tetapi Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gugur di babak pertama.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Praveen dan Melati Melaju ke Final Thailand Open 2021
-
Pearly Tan Bangga Kalahkan Praveen/Melati di Malaysia Masters
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI