DBasia.news – Rifat Sungkar Tidak Sabar Kendarai Mobil Xpander di Selandia Baru
Mobil Mitsubishi Xpander AP4 yang akan turun pada kejuaraan NZRC Goldrush Rally of Coromandel di Selandia Baru pada 17 Agustus 2019 sudah tidak sabar untuk dikendarai Rifat Sungkar.
Ajang ini menjadi uji coba bagi Xpander AP4 yang sengaja dibangun untuk mengikuti lomba reli. Pemilihan Selandia Baru sebagai tempat uji coba bukan sembarangan. Rifat menilai kondisi trek di Selandia Baru memiliki keunikan dibanding tempat manapun di dunia.
“Di Selandia Baru, tanahnya itu berbeda. Justru ketika basah, catatan waktu bisa lebih cepat dari saat kering,” ujar Rifat saat dijumpai di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (7/8).
Sebelum berangkat ke Selandia Baru, Rifat sudah berhitung mengenai perbandingan rasio bobot hingga ke pengukuran kaki-kaki untuk sebuah mobil reli. Rifat menemukan jika rasio cross weight Xpander ini ternyata nyaris sempurna.
“Paling mengejutkan memang saat tahu jika cross weight Xpander ini 49,9-50,1 persen. Ternyata Xpander ini perfect square banget dan ini adalah kunci segala-galanya dari sebuah mobil balap,” Rifat menuturkan.
“Cross weight yang hampir setara akan membuat titik berat Xpander menjadi sempurna. Ini adalah salah satu ramuan utama dari sebuah mobil kompetisi, khususnya reli,” tambahnya.
Pada NZRC Goldrush Rally of Coromandel, Rifat menjadi satu-satunya pereli yang memakai mobil bertipe MPV. Panitia bahkan sempat memertanyakan keseriusan Rifat dan tim.
“Mereka tanya serius mau pake mobil ini, perlu bawa ban berapa nanti?” ujar Rifat sambil tertawa.
Bersama tim XPANDER Rally Team (XRT), Rifat Sungkar akan ditemani navigator M. Redwan. Balapan di Selandia Baru juga akan menjadi yang pertama kali bagi Redwan.
“Saya terakhir kali reli di Selandia Baru itu sekitar 2011, tapi bukan di trek yang ini. Begitu juga dengan Redwan, dia bahkan baru pertama kali balapan di Selandia Baru,” ujar kakak dari pereli nasional Rizal Sungkar ini.