Milwaukke Bucks Bukan Cuma Seorang Giannis

DBasia.news –  Siapa yang memprediksi Milwaukke Bucks yang dianggap hanya mengandalkan Giannis Antetokpunmpo bisa menjadi tim terbaik di wilayah timur musim reguler NBA musim ini.

Apabila dibahas lebih lanjut, Milwaukee Bucks bukan sekadar bertumpu kepada Giannis Antetokounmpo seorang. Memang benar, Giannis merupakan pusat serangan mereka.

Akan tetapi, apabila dilihat lebih lanjut, kekuatan utama Milwaukee Bucks terletak di sektor pertahanan. Brook Lopez yang dibuang oleh Los Angeles Lakers menjadi pilar pada sektor tersebut.

Dari segi ofensif, Milwaukee Bucks memiliki banyak penembak tiga poin. Sebut saja Brook Lopez, Eric Bledsoe, dan Khris Middleton. Sementara itu, Giannis Antetokounmpo menjadi sosok yang mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Kombinasi ini membuat lawan bakal kesulitan ketika menghadapi Milwaukee Bucks. Ketika mereka melakukan strategi zonal-marking, artinya membiarkan Giannis Antetokounmpo bebas berkeliaran.

Di sisi lain, menerapkan taktik man-marking ke Giannis Antetokounmpo juga berisiko besar. Setidaknya, terdapat tiga penembak andal dalam tim Milwaukee Bucks yang siap mencuri poin.

Ketika bertahan pun, Milwaukee Bucks memiliki strategi yang cukup unik. Pelatih Mike Budenholzer membangun taktik yang berpusat ke Brook Lopez, di mana tiga pemain lain melakukan zonal-marking di sekitar area tembak.

Di sinilah, peran Giannis Antetokounmpo menjadi vital. Pebasket asal Yunani itu biasanya bertuga menutup lubang dari taktik zonal-marking dan mengantisipasi tembakan tiga poin dari lawan.

Segala faktor di atas sejatinya cukup mengejutkan. Pada musim sebelumnya, Milwaukee Bucks gugur pada fase pertama play-off NBA, tidak mendatangkan pemain bintang, serta terdapat pergantian pelatih.

Tidak sedikit yang menganggap Milwaukee Bucks hanya akan menjadi penggembira di NBA 2018-2019. Mereka menganggap, Bucks bagus karena Giannis Antetokounmpo, titik.

Meski begitu, justru di sinilah perbandingan terhadap Golden State Warriors pada 2015 pun masuk ke Milwaukee Bucks. Apa yang dialami Warrios saat itu sama persis seperti Bucks.

Saat itu, Golden State Warriors diperkuat pemain super dalam diri Stephen Curry. Pada akhirnya, Warriors memenangi gelar NBA dan Curry merengkuh trofi MVP.

Kini, Giannis Antetokounmpo menjadi pemain super untuk Milwaukee Bucks. Meski pebasket 25 tahun itu hampir pasti memenangi MVP, patut dinanti, ke mana Bucks pada akhir musim nanti.

Dengan kepergian LeBron James dari Cleveland Cavaliers, praktis pesaing terberat Milwaukee Bucks di wilayah timur tinggal Toronto Raptors dan Boston Celtics. Patut dinanti, mampukah Bucks menapak tilasi kesuksesan Golden State Warriors pada 2015 silam?