DBasia.news – Ambisi terkadang tak masuk akal dan bisa melampaui batasan fisik. Inilah yang akan dijalani oleh Mikey Garcia. Petinju yang bermain di kelas ringan ini telah memutuskan untuk naik kelas. Bukan ke kelas ringan super atau yang setara dengan welter junior, tapi langsung ke kelas welter.
Itu artinya Garcia naik dua kelas sekaligus. Bobot di kelas ringan adalah 61,2 kilogram dan welter 66,7 kilogram. Dengan demikian, Garcia harus menambah bobotnya sebanyak 5,5 kilogram agar memenuhi syarat di kelas welter. Dengan postur 168 sentimeter, jumlah itu tak akan jadi masalah.
Pertimbangan utamanya terletak pada kekuatan pukulannya saat berada di kelas itu. Mungkin saja, Garcia sangat percaya diri dengan menambah bobot badan, kekuatannya juga bertambah. Masuk akal dan itulah yang dia tuju.
Garcia naik kelas bukan tanpa alasan. Dia ingin menantang juara dunia welter IBF, Erol Spence Jr. Tampaknya, tantangan ini diterima oleh kubu Spence Jr dan pertarungan kemungkinan digelar antara Januari-Maret 2019.
Padahal saat ini, Garcia sedang memegang dua gelar juara dunia kelas ringan di IBF dan WBC. Dengan keputusannya ini, Garcia pun melepaskan sabuk IBF-nya. Keputusan singkat harus diambil Garcia lantaran IBF tak mau menanti terlalu lama. Padahal, di saat yang sama, Garcia sedang bernegosiasi dengan pihak Richard Commey.
Commey adalah petinju asal Ghana yang jadi penantang urutan pertama di kelas ringan IBF. “Saya tidak punya waktu lama untuk bernegosiasi dengan Commey karena IBF meminta jawaban segera,” kata Garcia. “Ya, gelar kelas ringan IBF saya tinggalkan karena sayan menginginkan pertarungan yang lebih besar yaitu melawan Spence Jr.” Sedangkan gelar kelas ringan WBC sejauh ini masih jadi miliknya sampai ada keputusan lebih lanjut.