DBasia.news – Paruh kedua musim 2021 menjadi momen buruk bagi pembalap KTM, Miguel Oliveira. Pembalap asal Portugal itu kerap gagal meraih hasil positif.
Padahal pada paruh pertama, Oliveira dapat meraih beberapa hasil positif. Tengok saja keberhasilannya mendapatkan podium kedua pada MotoGP Italia, MotoGP Jerman, dan kemenangannya di MotoGP Catalan.
Sayangnya nasib baik Oliveira tidak bertahan lama. Usai kesuksesannya Oliveira terus mengalami nasib buruk. Bahkan pembalap berusia 26 tahun itu tidak mampu finish di posisi sepuluh besar.
“Setelah meraih podium kedua di Mugello dan Sachsenring dan mendapat kemenangan di Barcelona, kita mampu bernapas lega dan menduga menjalani langkah tepat dengan hasil itu,” jelas Managing Director KTM Pit Pierer dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Kamu tidak berpikir buruk. Selama libur musim panas kita berkata pada diri sendiri ‘Kita harus mengambil langkah, mari bekerja untuk musim depan’. Kita tidak pernah menghasilkan pembaruan untuk 2021 ini. Mungkin tiga atau empat lintasan menipu karakter motor kita,” sambungnya.
Di sisi lain, Pierer tetap mendukung langkah Oliveira mengikuti kejuaraan 24 jam di Barcelona menggunakan KTM X-Bow. Meskipun kondisi Oliveira berada dalam kondisi tidak prima, Pierer akan tetap mengizinkannya.
“Saya selalu mendukung keputusannya. Oliveira meyakinkan kami tangannya tidak lagi sakit. Tidak ada alasan fisik untuk tidak mengizinkannya, meskipun secara mental dia belum berada di kondisi terbaiknya,” kata Pierer.
“Saya beropini, perjalanannya memasuki lingkungan otomotif roda empat akan berdampak baik baginya. Saya yakin dia bisa kembali 100%. Namun saya harus mengakui akan berbeda dibandingkan yang saya pikir,” tambahnya.