DBasia.news – Pebalap Haas yaitu Kevin Magnussen merasa kesal ketika orang-orang menyebut Mick Schumacher adalah sosok yang payah. Magnussen merasa bahwa Mick selalu berusaha untuk tampil lebih baik di setiap serinya.
Menyandang status sebagai anak kandung dari legenda Jerman (Michael Schumacher), Mick Schumacher tentunya diharapkan bisa mengikuti jejak sukses sang ayah. Sayangnya, performa Mick sampai awal musim F1 2022 kali ini masih belum terlihat menonjol.
Jika musim lalu, orang-orang menyalahkan Haas karena tidak memiliki mobil yang kompetitif. Namun pada musim ini dimana Haas sudah berbenah, nyatanya performa Mick tak kunjung mengalami peningkatan yang signifikan.
Banyak pihak lantas mencemooh Mick karena hanya populer berkat nama besar ayahnya. Hal ini yang membuat Kevin Magnussen selaku tandemnya merasa kesal. Magnussen tahu bahwa performa Mick belum bagus, tetapi juniornya itu tidak pernah lelah untuk belajar supaya lebih matang di atas lintasan.
“Dia adalah lelaki baik, sangat rendah hati, dan sopan. Dia baik kepada semua orang dan semua orang menyukainya. Dia pun sangat terbuka untuk belajar banyak hal. Dia tak segan bertanya. Hal itu tidak selalu ada di antara para pembalap. Terkadang mereka terlalu gengsi dan sejenisnya sehingga enggan kerja sama,” ucap Magnussen.
“Bisa jadi mereka takut menunjukkan kelemahan tetapi Mick tidak terlalu mempedulikan hal tersebut. Saya merasa bahwa umpan balik darinya sangat bagus. Dia tidak banyak beralasan, sangat jujur dengan tim. Jika dia membuat kesalahan maka dia akan terbuka akan hal tersebut,” tukas pengganti dari Nikita Mazepin itu.