DBasia.news – Keterpurukan yang dialami pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, selama berlaga di MotoGP Aragon tidak membuatnya patah arang. Sebaliknya, rider asal Prancis itu justru berambisi untuk menaklukannya.
Sejak debutnya di MotoGP 2019, Quartararo belum pernah sama sekali mencatatkan hasil positif di Sirkuit Motorland Aragon. Pembalap berjuluk El Diablo ini belum mampu menunjukkan performa yang memuaskan.
Quartararo mengakui Sirkuit Motorland Aragon menjadi lintasan paling buruk yang pernah dihadapinya. Seolah ada kutukan yang membuat Quartararo tidak dapat menampilkan kemampuan terbaik.
“Mungkin ini merupakan lintasan terburuk dalam kalender, bukan untuk Yamaha, tetapi untuk saya pribadi. Saya tidak pernah cepat di sana, saya meraih pole di musim lalu, tetapi tidak dapat konsisten,” tutur Quartararo dikutip dari tuttomotoriweb.it
Tengok saja pada saat menjalani MotoGP Aragon pada balapan perdananya. Quartararo hanya mampu finish di posisi kelima. Bahkan pada musim 2020, Quartararo mengalami nasib yang lebih buruk. Alih-alih memperbaiki keterpurukannya, Quartararo justru terjun bebas ke posisi 18.
Namun, bukan berarti catatan buruk yang diraih Quartararo membuatnya cepat menyerah. Sebaliknya, El Diablo semakin termotivasi meraih kemenangan.
“Jadi ini menjadi momen bagus untuk memperbaiki (catatan buruk). Saya ingin belajar agar dapat konsisten di sirkuit itu,” ucap Quartararo.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao