DBasia.news – Keberhasilan Johann Zarco meraih gelar pembalap satelit terbaik belum cukup memberikan rasa puas. Pembalap kelahiran Prancis ini berambisi mengejar gelar juara dunia di musim depan.
Dilihat dari perfroma selama musim 2021 ini, Johann Zarco menjadi satu-satunya pembalap satelit terbaik. Tengok saja saat Zarco berhasil meraih empat kali podium, yakni pada MotoGP Qatar, MotoGP Doha, MotoGP Perancis, dan MotoGP Catalunya.
Bahkan jika dilihat dari posisi di klasemen sementara, Zarco mampu menempati posisi tertinggi dibandingkan pembalap satelit lainnya. Tercatat Zarco berhasil meraih posisi kelima dengan total 163 poin.
Tidak heran pembalap kelahiran 1990 ini dinobatkan sebagai pembalap satelit terhebat di musim ini. Kendati demikian, gelar ini dirasa belum cukup bagi Zarco. Pembalap Pramac Ducati ini berniat meraih trofi gelar juara.
“Bagaimanapun, telah dikonfirmasi dari skill yang bagus, karena ini merupakan ketiga kalinya saya meraih gelar ini. Ini lebih baik dibandingkan tidak mendapat gelar sama sekali,” jelas Zarco dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Katakan saja misal saya terobsesi dengan gelar, saya memimpikannya dan hampir mendapatkannya, maka gelar pembalap satelit terbaik tidak ada artinya dibandingkan gelar juara dunia. Namun, pada akhirnya saya masih mengoleksi hadiah prestisius kecil,” sambungnya.
Untuk dapat merealisasikan ambisinya, Zarco akan berupaya keras memerbaiki performanya di setiap balapan. Pembalap berusia 31 tahun ini berjanji tidak akan lagi menunjukkan performa buruk di musim depan.
“Ini merupakan titik lemah saya dan saya mencoba mengkoreksinya. Saya mencoba menganalisis semuanya dan saya tidak akan mengalami start buruk di awal tahun, orang lain telah membuat peningkatan besar dan saya belum mendapatkan peningkatan itu,” tutup Zarco.