DBasia.news – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal mengaku tak ingin mengikuti jejak rivalnya, Roger Federer yang memilih pensiun setelah penampilannya mengalami penuruna akibat cedera. Nadal sejatinya juga sering cedera akhir-akhir ini, namun hal itu tidak membuatnya memilih untuk mengantungkan raketnya.
Sebagaimana diketahui, Nadal mengalami cedera parah setelah perutnya mengalami robek tujuh milimeter di Wimbledon 2022. Kala itu, Nadal behasil menembus babak semifinal setelah bertarung hebat dengan Taylor Fritz (Amerika Serikat) di perempatfinal.
Sayangnya, pertarungan hebat itu membuat Nadal harus mengundurkan diri dari semifinal Wimbledon 2022. Nadal yang berusaha pulih akhirnya mampu tampil di Amerika Serikat Open 2022. Namun, ia dikalahkan Frances Tiafoe (Amerika Serikat) di babak 16 besar.
Penurunan performa ini disinyalir karena Nadal masih belum pulih sepenuhnya. Kendati demikian, Petenis berusia 36 tahun tersebut belum memikirkan untuk gantung raket dalam waktu dekat.
“Saya tidak berencana untuk pensiun, tetapi saya harus mengakui bahwa saya hampir membuat keputusan itu di Paris (Prancis Open 2022) tahun ini. Saya pikir Roland Garros bisa menjadi turnamen terakhir saya,” kata Nadal dikutip dari Tennis World, Senin (26/9/2022).
“Tetapi, saya mengurungkan niat itu, dan semuanya berubah menjadi bencana bagi saya secara fisik, selama tiga bulan terakhir,” lanjutnya.
“Kaki saya tidak sehat, dan saya cedera perut di Wimbledon dan lagi di New York (Amerika Serikat Open 2022). Di samping kemunduran-kemunduran di turnamen besar, ada hal-hal dan masalah-masalah pribadi. Tetap saja, saya tidak ingin berpikir tentang pensiun karena semuanya tidak sepenuhnya hilang,” sambungnya.
Lebih lanjut, Nadal mengatakan hanya ingin beristirahat sejenak demi memulihkan kondisinya. Selain itu, prioritas pemilik 22 gelar Grand Slam itu juga tertuju pada keluarganya sebelum kembali bertanding lagi.
“Saya ingin pulih secara fisik dalam minggu-minggu mendatang dan melihat semuanya berjalan baik dalam kehidupan pribadi saya; itulah prioritasnya. Saya ingin mengatur hidup saya dengan cara yang benar dan memiliki pikiran dalam segala hal, profesional, pribadi dan fisik. Saya bisa mulai lagi setelah itu,” tutup Nadal.