DBasia.news – Pada tiga lomba pertama Formula 1 2019, Mercedes terus merasakan finis posisi 1-2. Ini Tentu sebuah awal mengesankan.
Praktis Mercedes telah menyamai pencapaian tim Williams pada F1 1992. Hasil ini tidak terlepas dari performa apik kedua pembalap tim pabrikan asal Jerman ini, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Hamilton dan Bottas pun masing-masing menempati posisi satu dan dua klasemen berkat torehan 68 poin plus 62 poin. Saat Mercedes berkibar, pesaing yang sebelumnya diprediksi bisa menyulitkan, Scuderia Ferrari harus tertatih-tatih.
Duet Ferrari: Charles Leclerc dan Sebastian Vettel bahkan beberapa kali dikalahkan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
Meskipun kini berada di atas angin, Bottas menegaskan Mercedes tidak merasa sebagai tim yang tidak terkalahkan. “F1 2019 baru berjalan tiga putaran. Kami tidak merasa bisa memenangkan semua lomba tersisa,” kata Bottas.
“Finis 1-2 yang kami raih juga tidak didapat dengan mudah. Kami telah tampil pada level yang sangat tinggi sebagai tim di semua area. Namun kami harus terus agresif, karena lawan ingin finis di depan kami,” lanjut pembalap asal Finlandia itu.
Untuk diketahui, di klasemen konstruktor, Mercedes juga sedang memimpin dengan torehan 130 poin. Mereka unggul atas Ferrari yang baru mengumpulkan 73 poin. Kemudian disusul Red Bull di urutan tiga lewat 52 poin.*