Menteri Olahraga Prancis Tak Jamin Tour de France Bisa Berjalan

Tour de France 2019 - 106th Edition - 21th stage Rambouillet - Paris 127 km - 28/07/2019 - Egan Bernal (COL - Team INEOS) - photo Luca Bettini/BettiniPhoto©2019

DBasia.news – Menteri Olahraga Prancis Roxana Maracineanu mengatakan tidak ada jaminan Tour de France 2020 akan tetap digelar karena pandemi virus corona yang hingga kini masih melanda negara-negara di dunia.

Penyelenggaraan turnamen sepeda terbesar itu telah dijadwal ulang menjadi 29 Agustus sampai 20 September 2020. Dengan diberlakukannya larangan perkumpulan massa di Prancis hingga akhir Agustus 2020, maka akan dilakukan penyesuaian ketika tur tersebut dimulai di kota Nice.

“Banyak yang meminta kepada saya agar Tour de France tetap digelar walaupun tanpa penonton. Saya pun berharap turnamen itu tetap terlaksana sesuai jadwal, tapi saya tidak yakin. Kita tidak tahu seperti apa kondisinya nanti,” kata Maracineanu.

Status lockdown di Prancis, yang telah ditetapkan sejak 17 Maret 2020, rencananya akan dicabut sebagian mulai Senin pekan depan. Namun pencabutan status tersebut tidak berdampak terhadap musim sepak bola Ligue 1 dan musim rugby karena sudah lebih dulu dihentikan.

“Sama seperti Tour de France, French Open juga merupakan kejuaraan profesional yang banyak digemari masyarakat. Stadion Roland Garros pun memiliki daya tampung yang besar. Jika penyelenggaraan French Open tanpa penonton merupakan solusi yang buruk, kami akan tetap melakukannya dari pada mempertaruhkan kelangsungan olahraga itu sendiri,” tegas Maracineanu.