Menpora Minta Pembinaan Usia Dini Digenjot

DBasia.news – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memaparkan beberapa program priorotas jelang Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 27 Oktober 2020. Menpora meminta pembinaan atlet usia dini terus digenjot.

Dalam lima pilar yang dipaparkan, Menpora memasukkan pembinaan usia dini sebagai prioritas. Apalagi, beberapa event besar menanti Indonesia di masa depan seperti Olimpiade 2032 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.

Dengan pembinaan usia dini yang baik, Menpora percaya prestasi bisa ditingkatkan. Selain itu, adanya kegiatan positif bisa membuat anak mudah terhindar dari perilaku negatif.

“Saya pesan agar anak muda kita jauhi narkoba. Sesama pemuda harus bisa saling mengingatkan dan melakukan sosialiasi bahaya narkoba. Pemuda harus bisa memberi contoh yang baik di lingkungan mereka, dan juga di organisasinya. Saya juga minta anak muda sekarang ini untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Dalam momen ini, kita harus berkolaborasi, mempunyai semangat bersatu dan bangkit,” ujar Menpora.

“Sebagai bangsa yang besar, kita harus siap. Saya kira peranan pemuda sampai sekarang masih terus dibutuhkan. Anak muda kita harus bisa berinovasi, kreatif menyambut masa yang akan datang. Pemuda kita harus bisa terus menguasai pengetahuan dan teknologi. Kalau tidak, kita bisa tertinggal. Semangat itu harus terus dipelihara,”

Dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut mengeluarkan logo baru dalam memeringati perayaan Sumpah Pemuda ke-92. Terdapat dua insan yang saling terhubung menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.