DBasia.news – Pebasket Detroit Pistons yaitu Derrick Rose mengaku masih bersedih ketika mengingat kematian dari mendiang Kobe Bryant. Kobe sendiri merupakan sosok mentor yang begitu berjasa besar pada karier Rose.
Sebagai pemain yang pernah merengkuh gelar MVP, Rose mengalami nasib sial ketika lututnya terkena cedera ACL.
Permainannya menurun drastis sehingga pamor Rose langsung hilang. Ia bahkan harus dibuang dari satu tim menuju tim lainnya.
Terakhir, ia membela Detroit Pistons dengan nilai kontrak yang juga tidak terlalu besar. Meski demikian, Rose tidak menyerah dan terus berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya.
Menanggapi perjalanan karier yang sulit, Rose memberikan apresiasi besar kepada sosok Kobe. Walau tidak pernah menjadi rekan setim di tim NBA, tetapi Kobe selalu memberikannya masukan berharga. Oleh karena itu, kematian Kobe pada bulan Januari lalu masih jadi pukulan berat baginya.
“Anda tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya menjadi saya. Melewati sejumlah cedera yang parah dan banyak rintangan yang lain, tentu tidak mudah untuk jadi Derrick Rose yang sekarang. Ketika saya menceritakan pengalaman saya ini, saya berharap itu bisa menyentuh banyak orang dan membuat mereka semakin termotivasi,” ucap Rose.
“Itulah mengapa saya begitu mencintai Kobe. Kematiannya masih jadi pukulan berat bagi saya hingga sekarang. Saya tidak bisa melihatnya lagi di dunia ini untuk meminta bantuan. Saya memang tidak pernah meniru gerakan-gerakannya di lapangan, tetapi ia telah mengajarkan saya menjadi pemain hebat seperti sekarang ini,” pungkasnya.