DBasia.news – Kapasitas mesin motor MotoGP dan Moto2 berbeda jauh. Namun ternyata mengendarai motor Moto2 lebih sulit ketimbang MotoGP.
Hal di atas diungkapkan pembalap rookie tim Suzuki Ecstar, Joan Mir pada MotoGP 2019. Untuk diketahui, Mir gabung Suzuki setelah hanya satu musim mentas di Moto2 tahun 2018.
Menurutnya karena canggihnya sistem elektronik di motor MotoGP, otomatis pembalap turut dibantu untuk menaklukkannya.
“Motor Moto2 punya gaya balap khusus. Itulah alasan persaingan di Moto2 begitu ketat. Motor MotoGP sendiri merupakan motor balap sebenarnya. Lalu elektronik sangat membantu Anda dan membuat semuanya tampak mudah,” kata Mir.
“Jadi lebih baik dengan Motor Moto2. Saya tidak tahu apakah lebih mudah (dari motor MotoGP), tapi yang pasti tidak terlalu sulit. Buat saya motor MotoGP lebih menyenangkan,” tambah pembalap juara dunia Moto3 2017 itu.
Lebih lanjut Mir menceritakan sangat menikmati setiap kali mengendarai motor MotoGP ketika keluar tikungan. Dia juga memuji power mesin MotoGP yang begitu fantastis.
“Anda juga bisa menghabiskan banyak waktu saat mengerem dan ini membuat Anda penasaran. Karena dengan motor lain yang pernah saya kendarai, belum pernah ada yang seperti ini,” Mir mengungkapkan.
