Mengenang Prestasi Bulu Tangkis pada 5 SEA Games Terakhir

DBasia.news –  Dari yang skala Asia Tenggara: SEA Games, Asia: Asian Games sampai dunia: Olimpiade, cabang olahraga bulu tangkis selalu jadi andalan Indonesia.

Hanya saja sejak keberhasilan sapu bersih titel juara tahun 2007, lima edisi terakhir SEA Games, pebulu tangkis Tanah Air belum pernah lagi melakukan hal serupa.

Apakah Jonatan Christie dan kawan-kawan bisa mengulang pencapaian tahun 2007 pada SEA Games 2019 di Filipina, akhir bulan ini? Sebelum pertanyaan ini terjawab, kami mengajak pembaca untuk mengetahui lagi prestasi Indonesia pada lima edisi terakhir SEA Games.

2009-Laos

Nama ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan jadi buah bibir setelah pada tiga edisi terakhir SEA Games selalu meraih medali emas sektor ganda putra.

Di Laos, nama Simon Santoso juga mulai mencuat berkat torehan emas di tunggal putra. Lalu Nova Widianto/Lilyana Natsir jadi terbaik pada sektor ganda campuran.

Sukses Indonesia semakin lengkap setelah di sektor beregu putra, Simon dan kawan-kawan juga meraih emas. Hanya saja sangat disayangkan, beregu putri gagal mempertahankan emas yang diraih dua tahun sebelumnya.

2011-Indonesia

Indonesia benar-benar memanfaatkan momen sebagai tuan rumah. Terbukti dari total 7 emas, 7 perak, dan 14 medali perunggu yang diperebutkan, tuan rumah Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan torehan 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

Emas Indonesia hadir di sektor beregu putra. Kemudian Simon Santoso jadi juara pada sektor tunggal putra. Praktis Simon bisa mempertahankan medali emas yang diraihnya pada SEA Games 2009.

Lalu tiga emas lainnya dipersembahkan Mohammad Ahsan/Bona Septano (ganda putra), Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine (ganda putri), dan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (ganda campuran).

2013-Myanmar

Untuk kali pertama sepanjang sejarah cabor bulu tangkis di SEA Games, nomor paling bergengsi: beregu putra dan putri tidak dipertandingkan.

Keputusan yang merugikan Indonesia karena begitu digdaya di nomor beregu. Namun skuat Tanah Air tetap bisa meraih tiga medali emas.

Bellaetrix Manuputty bahkan menjadi juara di sektor tunggal putri setelah Indonesia absen pada edisi 2011 dan 2013. Lalu Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan Muhammad Rijal/Debby Susanto meraih emas pada sektor ganda putra dan ganda campuran. 

2015-Singapura

Kali ini, Indonesia mendapatkan tiga medali emas. Pebulu tangkis Tanah Air kembali menjadi juara di nomor beregu putra setelah pada edisi 2013 sempat tidak dipertandingkan.

Dua medali emas lainnya dipersembahkan Praveen Jordan/Debby Susanto di nomor ganda campuran dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di sektor ganda putra.

Titel yang dipersembahkan Angga/Ricky cukup mengejutkan kala itu. Karena keduanya masih junior.

2017-Malaysia

Pada SEA Games dua tahun lalu ini, Indonesia gagal menjadi juara umum. Pasalnya skuat Tanah Air hanya mendapat dua medali emas dan empat perunggu. Sedangkan posisi pertama diisi Thailand: empat emas, dua perak, dan empat perunggu.

Meski begitu, Indonesia meraih gelar paling prestisius yaitu beregu putra. Terlebih di final, Jonatan Christie dan kawan-kawan bisa mempermalukan tim tuan rumah: 3-0. Satu medali emas lain disumbangkan Jojo-sapaan akrab Jonatan Christie di nomor tunggal putra. Pada partai final, ia mengalahkan tunggal putra Thailand, Khosit Phetpradab.