DBasia.news – Jauh sebelum Dimas Ekky Pratama turun satu musim penuh di Moto2 musim ini, Indonesia sempat memiliki dua wakil tahun 2013.
Adalah Rafid Topan Sucipto dan Doni Tata Pradita. Keikutsertaan Doni Tata bahkan terasa spesial. Karena ia memperkuat tim yang disponsori perusahaan asal Indonesia, Federal Oil Gresini Moto2.
Kepada BolaSkor.com, Doni Tata pun menceritakan momen manis dan pahit ketika mengikuti Moto2 2013. Momen manis tidak lain saat ia finis posisi 15 pada lomba di Sirkuit Phillip Island.
Berkat hasil tersebut, ia mendapatkan satu poin. Sukses menaklukkan Phillip Island, Doni Tata membeberkan kuncinya: “Karena sirkuitnya jauh dari Eropa. Jadi semua pembalap sama-sama belum pernah latihan.”
“Jadi bisa dapat keuntungan untuk bersaing dengan pembalap lain. Karena kalau trek di Eropa, mereka sudah hafal sirkuitnya. Sehingga saya kalah pengalaman,” Doni Tata melanjutkan.
Untuk momen buruk, Doni Tata menunjuk lomba di Sirkuit Misano, San Marino. Kala itu ia kecewa lantaran posisinya digantikan pembalap asal Italia, Franco Morbidelli.
Menariknya sekarang Morbidelli sudah tampil di MotoGP dan berstatus juara dunia Moto2 musim 2017. “Saat itu Morbidelli hanya finis ke-20. Dia belum terlihat sebagai pembalap yang kompetitif,” kata Doni Tata.