DBasia.news – Fabio Quartararo tampil sangat kompetitif pada MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez. Tapi, setelah terserang arm pump, pebalap asal Prancis ini merosot jauh.
Quartararo memimpin lebih dari separuh balapan MotoGP Jerez 2021. Rider berusia 22 tahun itu bahkan sudah menjaga jarak cukup jauh dengan Jack Miller yang ada di urutan kedua.
Namun pada enam lap terakhir, Quartararo melambat hingga posisinya melorot. Tak tanggung-tanggung, Quartararo kehilangan podium dan pemuncak klasemen MotoGP 2021 sekaligus karena finis di posisi 13.
Sebelumnya, banyak yang mengira Quartararo mengalami masalah pada motor. Akan tetapi, ternyata problem utama ada pada lengannya.
“Saya punya masalah besar dengan lengan saya. Sayang sekali karena saya sudah merasa tenang berada di depan. Kecepatan motor kami sangat bagus pekan ini, dan tiba-tiba saja lengan saya tak lagi bertenaga,” ujar Quartararo dikutip dari Crash.
“Saya sangat kecewa. Tapi saya berjuang sampai akhir, meski hanya bisa meraih tiga poin,” imbuhnya.
Seusai balapan, Quartararo tampak emosional. Air mata tak tertahan dari mantan pembalap Petronas Yamaha itu.
“Saya sedang memimpin satu detik kemudian saya tak lagi punya tenaga. Saya membalap dengan rasa sakit sampai enam lap, menjaga keunggulan satu poin, tapi itu mustahil. Betul-betul tak ada tenaga,” ujar Quartararo.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao