DBasia.news – Pembalap Indonesia, Kezia Santoso, rupanya tak terlalu suka bersolek saat tidak berada di lintasan. Dara asal Solo, Jawa Tengah itu tidak pernah melakukan perawatan yang rumit.
Kezia lebih suka tampil apa adanya. Perawatan rambut juga baru dilakukan Kezia setelah balapan Eshark Rok Cup 2018 selesai di Double Hair Studio, Jumat (14/9).
“Lebih suka tampil apa adanya, tidak mengharuskan perawatan sebelum atau sesudah balapan,” ujar Kezia saat dijumpai BolaSkor.com di Central Park, Jakarta, Jumat (14/9).
“Perawatan juga kalau lagi ingin saja. Tidak harus selalu melakukan ini setelah balapan. Saya orangnya tidak suka yang terlalu ribet,” tutur Pembalap yang tengah menempuh pendidikan di Inggris tersebut.
Sebagai perempuan, Kezia tidak menampik sempat ada pandangan miring terhadapanya. Namun, Kezia membuktikan dirinya bukan hanya pemanis di lintasan, tetapi juga bisa memberikan sederet prestasi dari level junior hingga senior.
“Pada awalnya memang sempat diremehkan. Namun, saya tidak pernah pedulikan. Saya lebih memilih menjawab lewat prestasi,” tutur Kezia.
Kehebatan Kezia dalam adu kencang di sirkuit sudah mendapat pengakuan. Berkat kemampuan dan prestasinya, Kezia mendapat julukan Srikandi Gokar Indonesia.
Selama menjalani pendidikan di Negeri Ratu Elizabeth, Kezia juga tidak sepenuhnya vakum dari dunia balap. Ia tetap mengikuti beberapa turnamen tingkat Eropa.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Keluar Pelatnas PBSI Tanpa Izin, Pebulu Tangkis Tania Oktaviani Diskorsing 3 Bulan
-
Pelatnas Bulutangkis Diyakini Segera Beradaptasi dengan “New Normal”
-
Pertama dari Indonesia, Priska Nugroho Masuk Nominasi Heart Award