DBasia.news – Pihak IBL merasa data yang dikeluarkan RS Royal saat pengukuran pertama tinggi badan Kendal Yancy pada Desember 2018 sudah valid. Oleh karena itulah, Direktur IBL, Hasan Ghozali menegaskan tidak menerima usulan Pelita Jaya untuk mengukur ulang tinggi Yancy yang memperkuat Stapac Jakarta.
Pelita Jaya merasa ada kejanggalan pada tinggi badan Kendal. Pebasket asal Amerika Serikat itu dirasa memiliki tinggi badan lebih dari 188 cm.
Padahal, sesuai aturan, setiap tim IBL hanya boleh memakai satu pemain asing dengan tinggi badan di atas 188 cm. Sementara Stapac Jakarta, sudah memiliki Savon Goodman yang mempunyai tinggi badan 198 cm.
“Kendal sudah diukur di RS Royal, bersama beberapa pemain lain seperti Matthew van Pelt (Pacific Caesar), Rey Miller (satya wacana) Garry Jacobs( Hang Tuah) . Dihadiri oleh beberapa manajer dan staf IBL,” ujar Hasan saat dihubungi wartawan.
“Harusnya sudah tidak perlu lagi pengukuran ulang karena sudah melalui pemeriksaan oleh pihak RS Royal yang menjadi partner IBL,” sambungnya.
Sebelum masalah tinggi badan Kendal mencuat, IBL terlebih dahulu memulangkan pemain asing HangTuah, Brysean Perine Bryquis, pada seri ketujuh yang berlangsung di Malang. Perine dianggap IBL memiliki tinggi badan lebih dari 188 cm.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Sepi Peminat Di NBA, DeMarcus Cousins Berpotensi Hijrah Ke Liga China
-
Final Wilayah Timur NBA: Miami Heat Selangkah Lagi ke Final NBA