DBasia.news – MotoGP terus menjadi event motorsport yang dianggap penting oleh Malaysia. Berawal dari kesuksesan Sirkuit Sepang menghadirkan banyak penonton setiap edisinya.
Kemudian mulai MotoGP 2018, negara tetangga Indonesia ini juga untuk kali pertama menurunkan pembalap melalui Hafizh Syahrin.
Pada MotoGP 2019, Malaysia pada akhirnya memiliki tim sendiri. Dengan nama Petronas Yamaha Sepang Racing Team, tim yang diperkuat Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo ini berstatus tim satelit Yamaha.
Komentar mengejutkan pun keluar dari mulut CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali. Menurutnya tim Petronas Yamaha SRT terbentuk hanya dalam kurun waktu enam bulan.
“Semua bermula di Barcelona pada bulan Juni. Jadi kami membutuhkan waktu hanya 5-6 bulan untuk membentuk tim MotoGP dari satu kertas kosong. Ini sangat luar biasa,” ungkap Razali yang juga berperan mendorong Tech 3 mengontrak Syahrin di MotoGP 2018.
Cepatnya proses pembentukan tim ini dipengaruhi faktor banyaknya figur berpengalaman yang gabung tim. Sebut saja Wilco Zeelenberg yang pernah bekerja untuk Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo di Yamaha.
Eks kepala kru tim Vinales dan Lorenzo di Yamaha, Ramon Forcada juga turut merapat ke tim. Oleh karena itulah, meski berstatus tim baru, Razali memberikan target tinggi untuk Morbidelli dan Quartararo.
“Fabio merupakan debutan. Layaknya debutan, kami ingin ia menjadi rookie of the year,” Razali menuturkan. “Kemudian Frankie (sapaan akrab Morbidelli), kami menargetkan bisa menjadi pembalap tim independen terbaik,” lanjutnya.