DBasia.news – Fabio Quartararo bakal menjalani peran baru pada MotoGP 2021. Rider asal Prancis itu menggantikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Hanya perlu dua musim bagi Quartararo untuk menembus tim pabrikan. Performa impresifnya bersama Petronas Sepang Racing Team membuat Yamaha terpincut.
Namun, kepindahan ke tim pabrikan juga bisa menjadi bumerang bagi Quartararo. Pembalap berusia 21 tahun itu harus kuat mental jika tidak ingin terpuruk.
”Quartararo jauh lebih muda, terkadang tekanannya bisa lebih kuat bagi dia. Dia bisa mengalami kesulitan yang lebih besar,” ujar mantan rider GP500, Loris Reggiani, dikutip dari Motosan.
Pada MotoGP 2020, Quartararo sempat memimpin klasemen berkat dua kemenangan beruntun. Akan tetapi, setelahnya ia kesulitan menembus tiga besar.
Alhasil, gelar juara dunia lepas dari genggaman. Situasi itu membuat penampilan Quartararo suoit diprediksi, layaknya menebak buah manggis.
“Dengan Rossi saya tahu hasil apa yang diharapkan, dengan Quartararo ini akan menjadi sebuah kejutan,” ujar Reggiani.
“Maverick Vinales terbukti lemah secara psikologis, Rossi telah menciptakan masalah bagi dia, tetapi saya takut Quartararo akan lebih buruk lagi,” imbuh dia.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao