Membalaplah dengan Kepala Dingin, Pol Espargaro

DBasia.news – Pembalap KTM, Pol Espargaro, diminta mengevaluasi gaya membalapnya. Rider asal Spanyol itu dinilai terlalu gegabah dalam mengambil keputusan.

Pol gagal menyelesaikan balapan dalam dua seri beruntun. Ironisnya, rider berusia 29 tahun itu bisa saja naik podium andai tidak mengalami insiden.

Pada MotoGP Republik Ceska, Pol bersenggolan dengan Johan Zarco. Adapun pada MotoGP Austria, kejadian serupa terulang, tetapi kali ini terjadi dengan sesama rider KTM, Miguel Oliveira.

Kecerobohan Pol membuat Miguel memertanyakan gaya membalapnya. Apalagi, Pol sudah dua kali membuang kesempatan berharga, sekaligus membuat rekan setimnya kehilangan poin.

“Kalau saya jadi Pol, dengan dua insiden yang mirip, saya akan bertanya appakah saya membalap dengan tepat. Saat ini, rasanya gaya membalapnya patut dipertanyakan,” ujar Miguel dikutip dari Crash.

Saat kembali ke paddock, Miguel tampak kesal dan melampiaskan amarah dengan menendang barang. Sementara Pol, memilih menguni diri di ruang ganti.

Meski berasal dari tim yang sama, Miguel menyebut sudah alamiah jika pembalap saling bersaing. Kejadin pada MotoGP Austria tak hanya membuat kedua rider merugi, tetapi juga KTM.

“Tentu saja menjadi pembalap KTM memang membuat frustrasi, tetapi Anda harus bersikap seperti pembalap lain. Anda tidak bisa melarang pembalap berkompetisi,” ucap Miguel.