DBasia.news – Pemain ganda campuran Indonesia yang tengah naik daun, Melati Daeva Oktavianti, mengambil hal positif dari ditundanya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi tahun depan.
Berpasangan dengan Praveen Jordan, Melati tidak diunggulkan memenangi All England 2020. Bahkan tim pelatih PBSI sempat meragukan mental Melati menjelang final.
Bukan tanpa alasan, Melati kerap gugup saat bermain pada laga puncak. Namun, pebulu tangkis yang akrab disapa Meli itu menunjukkan semangat juang luar biasa hingga meraih kemenangan.
Adalah pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, yang takluk dari Praveen/Melati di final All England 2020. Tetapi Melati mengaku belum puas dengan pencapaian tersebut.
“Yang pasti dari segi konsistennya, maunya sih kami bisa lebih konsisten di setiap penampilan. Lebih baik dari penampilan sebelumnya yang masih naik turun,” tutur Melati.
Keinginan Melati untuk tampil lebih konsisten memang masuk akal. Pasalnya mereka sempat bermain buruk dalam beberapa turnamen menjelang All England 2020.
Contohnya saat gugur di babak pertama Malaysia Masters 2020. Kemudian Praveen/Melati juga tersingkir pada perempat final Indonesia Masters 2020.