F1

McLaren Akui Pasrah Jika Kalah Saing Dengan Ferrari

DBasia.news – McLaren kesulitan untuk tampil kompetitif di beberapa balapan terakhir, tim asal Inggris itu pun mengaku pasrah jika kalah saing dengan Ferrari di sisa musim.

Dua tim papan tengah Formula 1, McLaren dan Ferrari, terlibat duel ketat dalam perebutan peringkat ketiga klasemen konstruktor. Pebalap dari masing-masing tim juga kerap saling salip di setiap balapan.

Setelah gelaran GP Rusia, McLaren unggul 17,5 poin atas tim rivalnya itu. Namun, empat perlombaan berikutnya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz mampu mengumpulkan 49 poin.

Kini, setelah seri GP Brasil, Ferrari bertengger di peringkat ketiga klasemen konstruktor dengan total 287,5 poin, sementara McLaren satu tingkat dibawahnya dengan mengumpulkan 256 poin.

Andreas Seidl selaku prinsipal tim, mengakui bahwa Lando Norris dan Daniel Ricciardo gagal memaksimalkan potensi mobil MCL35M dalam beberapa balapan terakhir. Keduanya juga hanya mampu membukukan dua poin dalam dua perlombaan terakhir, yakni GP Brasil dan GP Meksiko.

“Sudah jelas sekarang bahwa performa kami cukup mengesankan di beberapa lintasan. Akan tetapi, kami kesulitan mencetak poin dalam beberapa pekan terakhir, dan itu mengecewakan. Ada alasan sederhana di balik itu,” ujar Seidl dikutip dari Motorsport.com.

“Kami hanya perlu kembali mengerahkan yang terbaik dalam tiga balapan terakhir. Kami harus bisa tampil lebih baik lagi,” imbuhnya.

“Balapan kemarin menjadi pukulan telak kedua bagi kami secara beruntun, setelah Meksiko, dalam persaingan peringkat di klasemen konstruktor. Jadi, ya kami harus bisa realistis dengan apa yang mungkin bisa kami raih tahun ini,” ia mengungkapkan.

“Jadi, kami harus bisa mendapatkan momentum yang positif dalam tiga balapan terakhir nanti. Kami hanya harus memaksimalkan kesempatan yang ada untuk meraup poin,” lanjut Seidl.

Tiga seri balapan terakhir akan dilangsungkan di Timur Tengah, tepatnya di Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Seidl pun memprediksi Ferrari akan semakin sulit untuk dikejar, namun timnya belum ingin menyerah dalam perebutan peringkat ketiga klasemen konstruktor.

“Kami harus siap menghadapi realita. Jika semuanya berjalan lancar untuk Ferrari, di akhir musim nanti, ini akan jadi persaingan yang sulit,” ucapnya.

“Tapi, selama secara teori kami masih memiliki kemungkinan, dan saya kerap melihat kans untuk menyalip mereka tahun ini, maka kami akan terus mengejar mereka,” tutup Seidl.