DBasia.news – Max Verstappen mengaku bisa saja bakal tertarik untuk memperkuat Mercedes atau Ferrari di masa mendatang saat kontraknya dengan Red Bull Racing berakhir.
Max Verstappen sukses menyabet titel juara dunia Formula 1 pertamanya secara dramatis bersama Red Bull Racing pada musim lalu. Tahun ini, ia mulai berupaya mempertahankan gelarnya dengan baik, meski ada masalah pada reliabilitas mobil.
Pebalap 24 tahun tersebut secara keseluruhan telah menyelesaikan tiga dari lima balapan F1 2022 yang telah bergulir, ditambah Sprint Race di Imola, dan berhasil memenangi tiga di antaranya (GP Arab Saudi, GP Italia serta GP Miami).
Walau saat ini Verstappen masih berada di peringkat kedua dalam klasemen sementara pebalap, pria asal Belanda itu menunjukkan peluang untuk kembali menjadi juara dunia.
Jelas ia sangat kerasan membela Red Bull. Apalagi Verstappen mendapatkan kontrak senilai 50 juta dolar AS per tahun di bawah kontraknya.
Namun, kendati kontraknya masih sangat panjang, Max Verstappen tidak mengesampingkan peluang dirinya untuk bergabung dengan tim lain di masa depan, saat masa baktinya bersama Die Roten Bullen berakhir.
“Tidak ada alasan bagi saya untuk pergi karena saya berhubungan baik dengan tim dan kami memiliki paket yang kompetitif. Tentu saja, saya akan berusia 31 tahun ketika kontrak saya berakhir,” ujarnya dikutip dari Motorsport.com.
“Jadi, saya akan punya kesempatan memutuskan apakah saya ingin melanjutkan atau tidak. Saya belum terlalu tua (saat itu), saya masih bisa melihat tim seperti Mercedes atau Ferrari,” ia melanjutkan.
Beberapa pengamat Formula 1 percaya bahwa usai menjadi kampiun tahun lalu, Verstappen kini tidak terlalu agresif di trek atau melakukan manuver berbahaya seperti saat berduel dengan Lewis Hamilton tahun lalu.
“Tentu saja setiap pebalap sedikit berbeda. Kami berbeda dalam cara kami bertahan dan menyeran. Jadi, kami harus melakukan pendekatan pada setiap rival dengan cara berbeda,” tutupnya.