DBasia.news – Pada lomba putaran sembilan Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 30 Juni lalu, Max Verstappen bisa finis pertama.
Praktis sejauh ini, Verstappen yang memperkuat Red Bull satu-satunya pembalap non Mercedes yang dapat finis pertama di F1 musim ini.
Hanya saja pada lomba putaran sepuluh di Sirkuit Silverstone, akhir pekan ini, Verstappen skeptis Red Bull bisa menang lagi.
Karena menurutnya, kondisi lomba di Silverstone sangat berbeda ketimbang Red Bull Ring. “Kami butuh temperatur 40 derajat celsius di luar sana. Normalnya kami baru akan tampil baik,” kata Verstappen.
“Sebagai pembalap, Anda pasti menginginkan lebih banyak top speed, daya cengkeram, sangat simpel. Sayangnya itu tidak mudah diciptakan,” tambahnya.
Meskipun begitu, Verstappen bertekad untuk tetap bekerja keras meraih hasil sebaik mungkin. Karena ia meyakini, mobil Red Bull semakin kompetitif.
“Kami tidak banyak masalah dengan isu pendinginan mesin ketimbang Mercedes. Dari sudut pandang performa di tikungan, kami juga lebih kompetitif ketimbang Ferrari,” Verstappen menuturkan.
“Jadi saya tidak kehilangan banyak waktu dari mereka dan belum lagi efek DRS (Sistem Pereduksi Getar). Pada paruh kedua lomba, kecepatan kami juga lebih baik dari mereka,” lanjutnya.*