F1

Max Verstappen Dapat Penalti Di GP Arab Saudi, Bos Red Bull Beri Pembelaan

DBasia.news – Bos Red Bull Racing, Christian Horner, membela tindakan Max Verstappen di GP Arab Saudi dimana pebalapnya itu dinilai telah menghalangi laju Lewis Hamilton.

Aksi Max Verstappen di seri GP Arab Saudi telah menyebabkan ia dan Lewis Hamilton bersenggolan sebelum tikungan 27 Sirkuit Jeddah pada lap ke-37. Bos Red Bull Racing, Christian Horner, lantas memberikan komentar mengenai kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa timnya tak menginstruksikan Verstappen untuk menghalangi laju Hamilton. Ia malah menyebut tindakan juara dunia F1 tujuh kali itu sangat aneh lantaran tidak berniat berpindah jalur di zona DRS dan justru menabrak pebalapnya.

Secara tak langsung, Horner pun membela aksi Max Verstappen di GP Arab Saudi.

“Saya tidak tahu apa yang sedang dilakukan Lewis (Hamilton) karena Max (Verstappen) mencoba menyerahkan tempat itu seperti yang diinstruksikan oleh Race Control,” kata Horner, dilansir dari laman resmi Red Bull.

“Dia (Verstappen) mengangkat dan Anda dapat mendengarnya, jelas kami mencoba menyerahkan tempat itu dan kami telah memberi tahu Race Control,” jelasnya.

“Saya tidak tahu apakah Lewis tidak ingin melewati sebelum zona DRS, tetapi sangat aneh dia mengemudi lurus di belakang Max,” ia melanjutkan.

Sementara itu, kubu Mercedes mengklaim bahwa Verstappen bertindak terlalu agresif di lintasan. Sang prinsipal tim, Toto Wolff, pun menilai gelaran GP Arab Saudi bukanlah perlombaan yang bagus meski spektakuler.

“Dia (Hamilton) bisa saja keluar beberapa kali dengan sayap depan patah. Saya tidak ingin ada trik kotor di sini, tapi itu balapan yang spektakuler tapi bukan balapan yang bagus,” tutur Wolff.

Sekadar informasi, duel antara Hamilton dan Verstappen di klasemen sementara pebalap F1 2021 kini kian memanas. Saat ini total poin keduanya berjumlah sama, yaitu 369,5 poin.

Seri terakhir musim ini, GP Abu Dhabi, bakal menentukan pebalap yang menjadi juara dunia.