DBasia.news – Max Verstappen mengungkapkan bahwa Mercedes masih menjadi yang tercepat di lintasan karena punya setelan mobil dan power unit yang lebih mumpuni dari Red Bull.
Pada sesi latihan bebas pertama GP Spanyol yang digelar di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (7/5/2021), Max Verstappen, harus kembali mengakui kecepatan mobil Mercedes. Valtteri Bottas sukses menjadi mencatatkan waktu lap tercepat, yakni 1 menit 18,504 detik.
Mobil W12 yang dikemudikan pebalap asal Finlandia itu unggul 0,033 detik atas Red Bull RB16B geberan Verstappen yang menempati posisi kedua.
Beberapa waktu lalu, Bos Red Bull, Christian Horner, menyebut mesin Mercedes akhirnya punya penantang yang sepadan, yakni power unit Honda yang digunakan oleh Red Bull.
“Honda sudah melakukan pekerjaan fantastis. Menurut saya, mesin buatan Honda itu sudah mirip dengan performa Mercedes pada akhir musim lalu,” ucap Horner saat itu.
Verstappen sendiri puas dengan performa mesin baru dari Honda. Motivasi pabrikan asal Jepang itu memang sangat tinggi karena bakal meninggalkan F1 pada akhir musim 2021 ini dan bertekad untuk membantu Red Bull meraih gelar juara dunia. Namun kenyataannya, Mercedes masih lebih unggul dari tim yang bermarkas di Milton Keynes tersebut.
“Dari sisi tenaga murni mesin, kami mungkin sudah mendekati. Namun, itu belum cukup. Secara keseluruhan, saya kira mesin Mercedes sedikit lebih baik dari sisi membangkitkan energi per lap,” kata Verstappen seperti yang dikutip dari laman Motorsport.com.
Hal teknis lain yang membuat tim pabrikan Jerman tersebut masih lebih unggul ketimbang Red Bull, menurut Verstappen, adalah setelan mobil.
“Apa yang terjadi pada kami di GP Portugal lalu menjadi bukti kami belum mengoptimalkan setelan mobil,” tutur pebalap Belanda tersebut.
Max Verstappen, yang saat tampil di GP Spanyol akan menjalani balapan ke-100 bersama Red Bull, tentunya ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk tim yang diperkuatnya itu. Apalagi, ia juga merebut kemenangan F1 pertamanya di GP Spanyol musim 2016.
“Saya selalu bilang bahwa mobil akan terus berubah. Itu berarti kami harus secara konstan mampu mengeluarkan yang terbaik,. Tentu saja selalu ada kekuatan dan kelemahan. Tetapi yang paling utama adalah menemukan kestabilan pada mobil,” jelas Verstappen.
Keunggulan pesaing utama Red Bull itu memang terbukti saat balapan di FP2 GP Spanyol. Lewis Hamilton mampu menggeser Valtteri Bottas ke P2 usai mencatat waktu lap tercepat dengan 1 menit 18,170 detik. Bottas hanya terpaut 0,139 detik.
Red Bull nampaknya masih harus mencari setelan terbaik mobil baik dengan ban medium maupun lunak. Pasalnya, Verstappen hanya berada di urutan kesembilan, setelah tertinggal 0,615 detik dari Hamilton. Sementara rekan setimnya, Sergio Perez, di P10 terpaut 0,748 detik.