Maverick Vinales Tak Ingin Pindah ke Yamaha Meski Ditawari Gabung Kembali

DBasia.news – Pembalap Tim Aprilia Racing, Maverick Vinales, menyadari jika mantan timnya, yaitu Yamaha kesulitan semenjak dia meinggalkannya. Kepergian Vinales di pertengahan MotoGP 2021 itu membuat mantan rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, yakni Fabio Quartararo mengalami kesusahan untuk menemukan setting-an motor terbaik YZR-M1.

Quartararo pun mengatakan sendiri bahwa Yamaha kesulitan menemukan pengaturan motor terbaik semenjak ditinggalkan Vinales. Lantas ucapan Quartararo itu membuat banyak pihak berpikir, akankah suatu saat Vinales akan kembali ke Yamaha?

“Meski saya tahu saya punya potensi lebih tinggu untuk menang, motor saya tidak mendukung saya untuk melakukannya. Semenjak kepergian Vinales, motor kami tidak lagi kompetitif,” kata Quartararo melansir dari Paddock GP, Rabu (8/2/2023).

Menanggapi isu tersebut, dengan tegas Vinales tak mau bergabung lagi dengan Yamaha. Alasannya pun bukan karena ia tak senang dengan orang-orang di Yamaha, tapi karena Vinales ingin memiliki suasana baru bersama Aprilia.

“Saya tidak tahu apa yang dikatakan Quartararo, karena saya sudah bertahun-tahun tidak mencoba motornya. Mengenai kembali ke Yamaha, saya tidak akan kembali,” tegas Vinales, mengutip dari Crash.

“Saya tidak mengatakan ini untuk mereka, yang memiliki hubungan baik dengan saya. Tapi saya memutuskan tidak kembali karena ingin mengganti suasana,” lanjut Vinales.

Kini Vinales sudah satu setengah musim berada di Aprilia. Menarik tentunya melihat apakah di MotoGP 2023 dirinya bisa memberikan kejutan atau tidak.

Satu hal yang pasti, Vinales perlahan sudah beradaptasi dengan baik dengan motor RS-GP. Hal itu dapat dibuktikan dengan keberhasilan Vinales raih tiga podium di MotoGP 2022.