DBasia.news – Pembalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales, tampaknya akan menjadi ujung tombak tim dalam meraih poin di MotoGP Jerman, Minggu (20/6). Pasalnya hanya rider asal Spanyol tersebut dalam tim saat ini yang memiliki rekam jejak baik di sirkuit Sanchsenring.
Harus diakui, Sirkuit Sanchsenring merupakan salah satu lintasan teknikal dalam MotoGP. Sirkuit yang berukuran kecil dan memiliki 14 kelokan ini menuntut para pembalap untuk dapat memaksimalkan teknik mengeremnya.
Melihat hal tersebut tentunya tidak sembarang pembalap dapat menguasainya. Dengan catatan baik yang dimiliki Vinales pada musim-musim sebelumnya, wajar kiranya Yamaha akan lebih mengandalkannya dibandingkan Fabio Quartararo.
“Lintasan ini cukup tajam dan sangat berbeda dibandingkan lintasan lainnya. Namun, saya memiliki rekam jejak yang baik di masa lalu. Pada dua balapan terakhir di Sanchsenring di 2018 dan 2019, saya mampu finis di posisi ketiga dan kedua. Saya berharap tahun ini juga dapat bekerja dengan baik,” jelas Vinales dikutip dari crash.net.
Terlebih lagi saat ini Yamaha mendapat hasil positif saat melakukan tes pada seri sebelumnya. Dengan keadaan ini bukan hal mustahil Yamaha dapat kembali mengulang keberhasilan seperti pada seri-seri sebelumnya.
“Kami membuat beberapa langkah lain saat tes di Barcelona, jadi kita dapat berkembang secara perlahan. Saya sudah tidak sabar untuk melihat apakah perubahan yang dibuat selama tes akan membantu tim di Sancserning nanti,” jelas Vinales.
-
Maverick Vinales Klaim YZR-M1 Lebih Mudah Ditunggangi Daripada RS-GP
-
Tanpa Valentino Rossi, Maverick Vinales Lebih Leluasa Kerja di Yamaha
-
Maverick Vinales Sebut Motor Lawas Yamaha Punya Satu Keunggulan Kuat
-
Maverick Vinales Coba Realistis di MotoGP 2021
-
Maverick Vinales Sebut MotoGP 2020 sebagai Musim Terburuknya