DBasia.news – Pebalap Aprilia yaitu Maverick Vinales terus bekerja keras untuk memahami karakteristik motor RS-GP. Ia tahu bahwa proses adaptasinya masih belum sempurna sampai sekarang.
Seperti yang diketahui, Maverick Vinales direkrut oleh Aprilia untuk memajukan prestasi tim. Sayangnya, proses adaptasi Vinales dengan Aprilia masih belum berlangsung dengan mulus.
Pada beberapa balapan yang dicoba tahun lalu, Vinales kesulitan untuk bisa mendapati kecepatan terbaiknya.
Aprilia sebagai tim kemudian bekerja keras mendesain motor yang lebih kompetitif untuk musim 2022. Ketika pihak tim sudah berusaha maksimal, tentu Vinales juga tidak mau bersantai-santai. Ia tahu tugasnya dalam memahami motor masih banyak.
“Kepada para penggemar Aprilia, saya katakan bahwa kami bekerja sangat keras. Aprilia merekrut saya untuk alasan tertentu dan saya siap mengebut. Kami mencoba menyelesaikan target yang diinginkan penggemar Aprilia. Saya hanya katakan gas pol,” ucap Vinales.
Vinales juga mengatakan bahwa dia mau saja mengambil referensi dari Aleix Espargaro yang sudah lebih paham akan motor RS-GP. Namun, Vinales menekankan bahwa ia tidak mau mengubah gaya balapnya seperti Espargaro. Ia akan mencari cara agar bisa kompetitif dengan gaya balap sendiri.
“Saya kenal Aleix sudah lama dan kami punya gaya balap berbeda, dia ‘di atas’ motor dan saya ‘di luar’ motor,” tukas pebalap yang khas dengan julukan The Top Gun itu.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao