DBasia.news – Di sela-sela perayaan Maverick Vinales yang sukses naik podium pada GP Thailand, 7 Oktober lalu, kamera televisi menyorot pembalap Movistar Yamaha MotoGP itu berbicara dengan salah seorang teknisi timnya: “Performa motor bagus. Saya butuh untuk menambah berat pada bagian belakang belakang.”
Ketika dua pengendara motor Yamaha YZR-M1: Valentino Rossi dan Johann Zarco mengungkapkan hanya ada sedikit perubahan pada motor di Buriram, Vinales ternyata menggunakan setelan motor berbeda.
Secara khusus ia merevisi keseimbangan berat motornya di Buriram. Oleh karena itulah, Vinales hanya berselisih 0,270 detik dari pemenang lomba Marc Marquez dan unggul jauh dari Rossi yang finis keempat.
Maverick Vinales
“Kami mencoba sesuatu yang seharusnya sudah kami coba beberapa bulan lalu,” Vinales menerangkan soal perubahan setelan motor di Buriram.
Fakta Vinales masih mengeluhkan untuk menambah berat pada bagian belakang sebuah sinyal M1 geberannya tetap punya pekerjaan rumah besar jelang lomba putaran 16, GP Jepang akhir pekan ini.
Namun setidaknya, setelan motor dengan keseimbangan berat membuatnya berada satu langkah di depan Rossi sebagai rekan setimnya.
Meskipun begitu, Vinales menegaskan paket motor M1 yang mengantarkannya naik ke podium GP Thailand butuh pembuktian apakah juga bisa kompetitif di GP Jepang.
“Buriram seperti mengendarai motor Yamaha yang seperti biasanya. Mari kita lihat apakah kami bisa mengulanginya di Jepang. Saya penasaran apakah perubahan pada keseimbangan motor akan membantu di Motegi,” Vinales mengungkapkan.
