DBasia.news – Pada hari pertama tes pra-musim MotoGP 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa lalu, pembalap tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo finis pertama.
Kemudian di hari kedua tes, Rabu, giliran pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales yang berstatus pembalap tercepat.
Total pada dua hari tes ini, pengendara M1 bahkan selalu mendominasi tiga besar. Sebuah sinyal kelemahan motor Yamaha sepanjang musim 2019 sudah teratasi, utamanya soal top speed dibanding motor Ducati atau Honda.
Namun Vinales segera membantah hal di atas. Menurutnya evolusi mesin yang digunakan Yamaha selama tes Valencia memang telah meningkatkan performa M1 saat melahap sektor lurus.
Tapi perkembangan tersebut belum bisa membuat M1 mengalahkan Ducati Desmosedici atau Honda RC213V pada sektor lurus.
“Tentu saja kami masih butuh sedikit lagi power motor. Kini belum cukup (saat tes Valencia). Lawan-lawan kami masih cukup jauh. Jadi Yamaha wajib terus bekerja pada aspek ini,” kata Vinales.
“Ada perbedaan 8 km/jam (perbandingan performa motor di trek lurus dari Honda atau Ducati),” tambahnya.
Hanya saja Vinales tetap memuji perkembangan yang ditunjukkan motor Yamaha untuk tahun 2020. Seperti ketika dirinya mencoba banyak slipstreams (menempel lawan pada sektor lurus dengan memanfaatkan keuntungan angin).
“Ketimbang motor tahun 2019, performa mesin (2020) saat slipstreams, saya merasa lebih baik. Untuk itu, saya begitu senang,” Vinales menjelaskan. Selanjutnya sesi tes pra-musim MotoGP 2020 akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pekan depan. Seperti tes Valencia, tes Jerez digelar dua hari.