DBasia.news – Pebalap Aprilia Gresini yaitu Maverick Vinales angkat bicara soal performa motor RS-GP yang belum optimal sampai sekarang. Ia menilai bahwa RS-GP cenderung lebih sulit dikendarai daripada YZR-M1 milik Yamaha.
Dari empat balapan MotoGP yang sudah dijalani Maverick Vinales bersama Aprilia, performanya belum bisa dikatakan terlalu bagus. Ia hanya pernah sekali menembus posisi sepuluh besar, sisanya Vinales selalu kewalahan untuk tampil kompetitif.
Ketika ditanya soal adaptasinya dengan motor baru, Vinales tidak sungkan mengatakan bahwa motor RS-GP dari Aprilia lebih menuntut fisik daripada YZR-M1.
“Yamaha M1 jauh lebih mudah dikendarai, karena tidak terlalu menuntut secara fisik. Karakter mesinnya benar-benar berbeda. Itu membuat membalap lebih mudah. Sementara, untuk Aprilia RS-GP, Anda harus bekerja dengan lebih banyak tenaga dan Anda lebih tertantang secara fisik Ada aspek positif dan negatifnya. (Positifnya), mesin lebih kuat di lintasan lurus. Rem mesin sepenuhnya bekerja berbeda,” ucap Vinales ketika diwawancara oleh media setempat.
“Saya harus berlatih intens. Sebelum itu, saya duduk di atas motor (Yamaha M1) yang sangat tenang dan tidak terlalu menantang pengemudinya. Beda sekali dengan motor ini (Aprilia RS-GP). Pembalapnya terus-menerus ditantang. Itu melelahkan di setiap berkendara, saat mengerem, saat akselerasi, dan saat berbelok. Saya harus berlatih lebih keras lagi,” tukas pebalap yang akrab dengan julukan Top Gun tersebut.