Memulai lomba dari posisi kedua, membuat Maverick Vinales sempat diunggulkan pada lomba putaran kedua MotoGP 2019 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan lalu.
Alih-alih digadang bisa bersaing naik podium, Vinales justru gagal finis lantaran mengalami insiden dengan pembalap tim satelit Yamaha, Franco Morbidelli.
Namun sebelum kejadian pada lap terakhir itu, kecepatan motor Yamaha YZR-M1 geberan Vinales memang sudah tidak menjanjikan sejak awal lomba.
Bagaimana tidak, ia sempat melorot ke baruis tengah usai start. Vinales pun mengungkapkan faktor begitu lambatnya motor Yamaha geberannya pada lomba MotoGP Argentina.
Dia menyebut untuk kesekian kalinya, daya cengkeram ban motornya begitu minimal. Karena terus menerus mendapat problem sama, Vinales pun mengungkapkan rasa frustrasi.
“Ini merupakan sesuatu yang sangat aneh. Hanya Yamaha yang mempunyai problem daya cengkeram ban. Problem ini bahkan tidak saya rasakan ketika masih gabung Suzuki,” kata Vinales.
“Pada awal musim 2017 bersama Yamaha, problem ini juga belum muncul. Jadi secara keseluruhan, saya sudah merasakan masalah ini selama dua tahun setengah,” lanjutnya.