DBasia.news – Pebalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales yang mampu mengawali balapan dari posisi pole justru tampil buruk dan gagal podium pada balapan MotoGP San Marino 2020.
Vinales sejatinya menjadi rider yang diunggulkan untuk bisa tampil apik pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano pada akhir pekan lalu. Apalagi, ia mengawali balapa dari posisi start terdepan usai meraih catatan waktu tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino.
Alih-alih meramaikan persaingan di barisan terdepan, ridere andalan Yamaha itu justru langsung tertinggal saat balapan baru saja berjalan. Ia kehilangan posisi pertamanya dan terlempar keluar tiga besar.
Sementara pimpinan balapan diambil alih oleh rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, yang mampu memimpin balapan dengan jarak cukup jauh dari para rivalnya.
Ia pun semakin tercecer dari kelompok pembalap terdepan. Upaya kerasnya hanya bisa membuahkan finis di posisi keenam saja. Sementara Morbidelli masih tetap unggul hingga berakhirnya balapan.
Rider berjuluk The Top Gun ini juga bertanya-tanya mengapa dirinya yang sempat memegang keunggulan justru langsung tampil jeblok. Ia tak tahu apa yang terjadi sehingga motor YZR-M1 kehilangan cengkeraman di Sirkuis Misano. Ia mengaku sangat kecewa dengan hasil ini karena kehilangan kesempatan emas untuk meraih kemenangan pertama di MotoGP 2020.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi hari ini. Saya merasa sangat kecewa. Saya tak tahu mengapa saya kehilangan pegangan saat balapan. Saya mencoba semua yang saya bisa, tetapi saya tidak mendapatkan cukup feedback dari ban,” tutur Vinales sebagaimana dikutip dari laman resmi Yamaha.
“Pada akhir balapan, saya melakukan tiga atau empat lap yang sangat bagus, tetapi itu sudah terlambat. Kami akan bekerja untuk memperbaiki kekurangan yang ada,” tukasnya.