DBasia.news – Pebalap Aprilia Racing yaitu Maverick Vinales bertekad untuk balas dendam pada pagelaran MotoGP Argentina mendatang. Eks rider Yamaha itu mengaku sudah memetik banyak pelajaran dari dua seri perdana di Qatar dan Indonesia.
Dalam dua seri pembuka di musim 2022, performa Maverick Vinales masih jauh dari kata memuaskan. Ketika berlaga di Sirkuit Mandalika, Vinales terlihat kewalahan menaklukkan trek dalam kondisi basah dan harus puas finish di peringkat 16 saja.
Hasil ini memang membuat Vinales kecewa karena gagal memetik poin sama sekali. Kendati demikian, ia sudah mengambil pelajaran berharga terkait cara mengendarai RS-GP di kondisi trek yang basah. Dengan pelajaran itu, ia kini optimistis bisa memetik hasil lebih baik di GP Argentina.
“Pada tahap awal, itu adalah balapan bertahan hidup, saya tidak bisa melihat motor di depan, jadi itu sangat sulit, saya kehilangan 15 detik dalam empat lap, itu sangat sulit. Saya pikir hari ini adalah hari terbaik sejak saya bersama Aprilia, karena saya sudah membuat pengaturan yang sangat baik, saya sekarang mampu bersaing dalam pemanasan dan itu membuat saya nyaman, bahkan di lintasan basah,” ucap Vinales saat diwawancara oleh media setempat.
“Saya harus bersatu dengan RS-GP saya, jujur saya sangat optimis, kami percaya bahwa jika kami bisa lolos di depan, maka kami bisa memimpin, saya sangat bersemangat untuk tiba di Argentina,” tukas pebalap yang khas dengan julukan Top Gun ini.