DBasia.news – Keputusan Maverick Vinales untuk menjadi pembalap Aprilia ternyata memberikan dampak positif terhadap kondisi moralnya. Vinales mengaku bersemangat karena dapat kembali berlaga bersama Aleix Espargaro.
Vinales dan Espargaro bukanlah pasangan baru dalam dunia MotoGP. Sebelumnya, pada musim 2015 dan 2016, Vinales dan Espargaro pernah berduet bersama di bawah bendera Suzuki.
Pengalaman dua musim bersama Espargaro ternyata membuat Vinales merasa rindu. Tak pelak Vinales mengaku sangat bahagia karena dapat kembali lagi bertandem bersama Espargaro.
Wajar saja, bagi Vinales sosok Espargaro bukan sekadar teman satu tim. Lebih dari itu, Vinales menganggap Espargaro sudah seperti saudara kandung sendiri.
“Kami memiliki hubungan yang sempurna. Dia seperti saudara kandung saya, dan juga mampu menjadi pembalap yang luar biasa. Ini akan menjadi petualangan penting di Aprilia,” terang Vinales dikutip dari tuttomtoriweb.it.
Tidak hanya itu, Vinales juga mengaku banyak berutang budi kepada Espargaro. Pasalnya selama berkarier di ajang MotoGP, Vinales selalu mendapat dorongan moral di saat sedang mengalami keterpurukan.
“Saya mendapatkan pesan baik darinya. Kami berteman dan sering berbicara. Dia mencoba mengerti apa yang terjadi dengan saya, dia melindungi saya dari media, dia terus menyemangati agar tidak cepat menyerah dan menawarkan untuk datang ke Aprilia. Saya tidak tahu apakah pembalap lain akan melakukan hal yang sama,” tuturnya.
Bersatunya Vinales dan Espargaro tentu akan menjadi ancaman besar bagi para pembalap lainnya. Kerja sama apik antara Vinales dan Espargaro dapat menjadi senjata ampuh Aprilia untuk meraih kemenangan.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao