DBasia.news – Mulai musim 2013, Federasi Automobil Internasional (FIA) merilis biaya pendaftaran yang harus dikeluarkan tim setiap musimnya di Formula 1 (F1). Ini merupakan bagian dari restrukturisasi finansial di ajang F1.
Total biaya dihitung dari jumlah poin yang didapatkan tim satu musim sebelumnya plus posisi finis di klasemen konstruktor.
Setiap tahunnya, harga yang dipatok untuk per poinnya terus naik berdasarkan US Consumer Price Index. Untuk F1 2019, semua tim diwajibkan membayar pendaftaran 546.133 dolar AS atau sekitar Rp 7,7 miliar.
Kemudian setiap poin yang didapat juara dunia konstruktor, Mercedes dipatok 6.553 dolar AS atau sekitar Rp 93,2 juta. Sedangkan tim lain membayar 5.459 dolar AS untuk setiap poin yang didapat.
Jadi bila biaya wajib ditambahkan dengan biaya untuk setiap poinnya, maka Mercedes harus membayar 4.838.348 dolar AS atau mencapai Rp 63,8 miliar!
Sedangkan biaya pendaftaran paling kecil untuk F1 dibayarkan tim Williams yang hanya mendapat tujuh poin selama F1 2018. Namun tetap saja nilainya masih sangat tinggi.
Total tim yang bermarkas di Grove, Oxfordshire, Inggris ini menyetor 584.346 dolar AS atau sekitar Rp 8,3 miliar. Data di atas meerupakan bukti F1 merupakan olahraga motorsport yang mahal.
Tidak heran tim dengan finansial terbatas tidak akan bisa bernafas lama di F1. Contohnya merupakan tim yang pernah diperkuat pembalap Indonesia, Rio Haryanto, Manor Racing.*
Total Biaya yang Dikeluarkan untuk Ikut F1
- Mercedes
2018: 4.653.348 dolar AS
2019: 4.838.348 dolar AS
- Ferrari
2018: 3.210.170
2019: 3.663.222
- Red Bull
2018: 2.415.454
2019: 2.833.454
- Renault
2018: 810.305
2019: 1.212.131
- Haas
2018: 758.695
2019: 1.053.820
- McLaren
2018: 670.958
2019: 884.591
- Force India (musim 2019 tampil dengan nama Racing Point)
2018: 1.481.235
2019: 830.001
- Sauber
2018: 541.933
2019: 808.165
- Toro Rosso
2018: 789.661
2019: 726.280
- Williams
2018: 944.346
2019: 584.346
Ket: semua dalam dolar AS