DBasia.news – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengawali musim balap 2021 dengan buruk. The Baby Alien sudah tiga kali gagal menyelesaikan balapan.
Tidak sedikit yang menyebut Marquez terlalu cepat kembali ke lintasan usai cedera. Dalam hal ini, Marquez menegaskan tak menyesal memutuskan kembali lebih.
Seperti dilansir Crash.net, Marquez justru lebih menyoroti performa tunggangannya, RC213V, yang dinilai masih memiliki kekurangan.
Kesulitan yang dialami Marquez sudah terlihat tiap kali dia menjalani sesi latihan bebas atau kualifikasi. Kondisi fisik yang belum pulih benar, plus motor Honda juga jauh dari sempurna menjadi kombinasi maut.
Usai menjalani sesi tes resmi MotoGP di Catalunya, Marc Marquez mencari tahu penyebab motor RC213V tak bisa melesat dengan cepat seperti sebelumnya.
Marc Marquez mengungkap setidaknya ada dua kelemahan tunggangannya. “Di sisi akselerasi kami tidak bisa mendapatkan grip, kemudian di tikungan kami tidak bisa menghentikan motor karena bagian belakang kami tidak memiliki grip.”
“Ini dua masalah yang berbeda, di dua area yang berbeda, tetapi saya pikir solusinya bisa diselesaikan dengan cara yang sama,” Marquez menambahkan.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku sudah bekerja sangat keras demi mendapatkan solusi. Hal ini bisa terlihat bagaimana Marquez melahap 87 putaran. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam sesi tes MotoGP dibandingkan pembalap lain.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao