DBasia.news – Setelah bermasalah dengan serangkaian cedera, Marc Marquez berangsur membaik kondisinya. Pebalap Repsol Honda itu mulai mengincar gelar juara dunia lagi.
Marc Marquez praktis melewatkan MotoGP 2020 karena cedera dan melalui musim 2021 dalam kondisi belum prima. Dalam dua musim itu, ia bermasalah dengan cedera lengan dan penglihatan ganda (diplopia).
Meski demikian, pebalap 28 tahun itu bekerja keras salam musim dingin untuk memastikan kondisinya. Pada akhirnya Marquez bisa tampil di tes MotoGP Sepang, yang dilanjutkan dengan tes MotoGP Mandalika akhir pekan ini.
Rider asal Cervera, Catalunya itu mengakui sulit untuk kembali tampil dominan di MotoGP dengan masalahnya dua musim terakhir dan perkembangan para rival. Tapi setidaknya dengan kondisi yang kini membaik, ia mulai bisa mengincar gelar juara dunia lagi.
“Dua pekan lalu, target saya bukanlah kejuaraan dunia, karena saya masih cedera dan bahkan tak latihan. Tahun lalu ada situasi yang sangat spesial (dengan lengan) dan tahun ini juga sangat kritis (dengan mata) di periode musim dingin,” ujar Marc Marquez dikutip Crash.
“Tapi untungnya, para dokter, semua orang membantu saya untuk bisa hadir di tes pertama, itu kejutan besar, sih. Karena tahu kan, situasinya kritis dengan penglihatan ganda dan tak ada yang tahu apa yang akan terjadi, tapi pada akhirnya, saya ikut saran para dokter dan segalanya berjalan sempurna.”
“Malaysia adalah pengecekan ulang terakhir bahwa semuanya oke. Para dokter sempat bilang tidak akan jadi masalah, tapi saya masih ragu. Lalu Malaysia berjalan oke, saya masih perlu beberapa putaran dan perlu merasa lebih segar di atas motor, tapi nanti akan sampai di sana, kok.”
“Jadi dari titik itu saya bilang ‘Oke, kenapa enggak (kejar titel)?’. Kami akan memulai musim dari balapan pertama dan kalau Anda ada di tim Repsol Honda, Anda mesti bertarung demi kejuaraan dunia,” sambung Marc Marquez.