DBasia.news – Petenis unggulan ke-23, Maria Sakkari secara mengejutkan berhasil menumbangkan Naomi Osaka di perempatfinal Miami Open musim 2021.
Petenis berkebangsaan Yunani hanya membutuhkan waktu 69 menit untuk mengalahkan petenis unggulan kedua, Osaka dengan 6-0, 6-4.
Petenis peringkat 2 dunia, Osaka merupakan juara dua Grand Slam terakhir (US Open musim 2020 dan Australian Open musim 2021), tetapi petenis berkebangsaan Yunani tampil dengan memukau, termasuk menembakkan 22 winner dan bangkit dari kedudukan 0-3 di set kedua. Sebaliknya, petenis unggulan kedua melakukan 23 unforced error dan hanya menghasilkan lima winner.
“Saya pikir itu bukan permainan terbaik yang pernah saya mainkan dalam karier saya. Saya pikir saya mengeksekusi strategi permainan saya dengan dengan benar-benar baik. Saya hanya melakukan hal yang harus saya lakukan. Saya tidak akan mengatakan apa itu. Hal yang kami (bersama pelatihnya) diskusikan sebelum pertandingan, saya melakukannya hampir di sebagian besar pertandingan, kecuali mungkin beberapa game yang tidak berjalan dengan baik,”jelas Sakkari.
Petenis yang mengamankan enam match point melawan Jessica Pegula di babak sebelumnya, telah mengungkapkan tentang melatih strategi agresif sambil menemukan kembali identitasnya di atas lapangan. Kemajuannya terlihat dalam beberapa hasil terakhir melawan petenis dengan peringkat cukup tinggi.
Empat hasil pertandingan terakhir Maria Sakkari melawan petenis peringkat 5 besar
2020 St. Petersburg perempatfinal, mengalahkan Belinda Bencic 2-6, 6-4, 6-3
2020 Ostrava babak kedua, mengalahkan Elina Svitolina 6-3, 6-3
2021 Abu Dhabi perempatfinal, mengalahkan Sofia Kenin 2-6, 6-2, 6-0
2021 Miami perempatfinal, mengalahkan Naomi Osaka 6-0, 6-4
Set pertama berjalan dengan sangat memukau dari game pertama dan petenis berusia 25 tahun pun tidak terbendung, termasuk menyerang servis kedua Osaka dan hanya kehilangan delapan poin dari servisnya di set tersebut. Sementara petenis unggulan kedua tampak tidak bisa menguasai lapangan dan melakukan 12 unforced error.
Melakoni rally-rally lebih panjang dan mendaratkan lebih banyak servis pertama, Osaka mengamankan total enam break point di dua service game pertamanya di set kedua sebelum merebut keunggulan. Backhand petenis unggulan kedua terus memanas, sementara strategi agresif petenis berkebangsaan Yunani malah membuatnya melakukan banyak kesalahan.
Namun, meskipun juara Australian Open musim 2021 meningkatkan level permainan, Sakkari tidak membiarkannya menghalangi jalan menuju semifinal Miami Open. Dari kedudukan 3-4, petenis berkebangsaan Yunani mulai kembali mendominasi dengan menyambar tiga game terakhir.
“Saya pikir saya sedikit kehilangan fokus di awal set kedua. Jadi, fokus dengan strategi saya adalah kuncinya. Saya tahu jika saya bisa mematahkannya, maka saya bisa servis dengan apik dan dengan cara yang tepat untuk bangkit serta memenangkan set kedua,” tukas Sakkari.
Berkat kemenangan tersebut, Sakkari menjadi petenis putri Yunani pertama yang melaju ke semifinal Miami Open sejak Eleni Daniilidou pada musim 2004.
Berdiri di antara petenis unggulan ke-23 dan satu tempat di final Miami Open adalah petenis unggulan kedelapan, Bianca Andreescu atau petenis berkebangsaan Spanyol, Sara Sorribes Tormo.