DBasia.news – Pada lomba putaran sebelas MotoGP 2019 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (12/08), Marc Marquez dikalahkan Andrea Dovizioso setelah terlibat persaingan sampai tikungan terakhir.
Kekalahan kali sangat telak buat Marquez. Karena ia gagal antisipasi aksi Dovi-sapaan akrab Dovizioso ketika menyalipnya dengan memanfaatkan area luar.
Ketika ditanya makna dari kekalahan duel lawan Dovi di Red Bull Ring, Marquez menegaskan tidak ada satu orang pun mengingatnya seandainya ia juara dunia akhir musim ini.
“Saya berencana untuk jadi juara dunia, bukan hanya satu lomba. Saya telah mempelajari, jika Anda berstatus juara dunia pada putaran terakhir, tidak ada yang ingat kekalahan Anda,” Marquez menuturkan.
Marquez memang layak masih tenang. Karena pembalap Repsol Honda itu unggul 58 poin dari Dovizioso yang mengisi urutan dua klasemen.
Catatan positif Marquez di MotoGP 2019 pun terus berlanjut. Karena selain ia gagal finis pada lomba di Austin, Amerika Serikat lantaran kecelakaan, pembalap Spanyol ini selalu finis 1-2 jika menyelesaikan lomba.
“Saya tidak pernah bilang menang juara dunia bakal mudah, tapi saya bisa katakan, saya merasa sangat kompetitif. Saya harus tetap tampil seperti ini jika ingin mengamankan titel juara dunia,” Marquez menegaskan.*
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Tiba di Mandalika, Marquez Dihantui Mimpi Buruk
-
Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama
-
Kecelakaan Saat Latihan, Marc Marquez Absen di MotoGP Portugal