DBasia.news – Marc Marquez mengaku telah menemukan kelemahan yang dimiliki oleh motor RC213V 2021 yang dikendarainya saat balapan di MotoGP Spanyol akhir pekan lalu.
Dalam penampilan keduanya di MotoGP Spanyol, usai tak membalap hampir semusim akibat cedera, Marc Marquez finis di urutan kesembilan. Pada seri balap sebelumnya, MotoGP Portugal, ia menempati posisi ketujuh.
Meski kondisi fisiknya belum sepenuhnya sehat, Marquez merasa kondisinya sudah lebih baik ketimbang saat balapan di Jerez. Hal tersebut pun memungkinkannya untuk lebih memahami motor RC213V 2021 yang dikendarainya.
Usai berusaha membuntuti Pol Espargaro, Stefan Bradl dan Johann Zarco selama balapan MotoGP Spanyol, Marquez menemukan jika motornya masih memilki kelemahan, terutama saat berada di tengah tikungan.
“Saya punya kesempatan mengikuti Stefan, Pol serta Johann dalam beberapa lap. Dan di mana kami kehilangan lebih banyak adalah di tengah tikungan. Jadi, di situlah biasanya jika Anda ingin berkendara dengan cepat dan konsisten, di situlah Anda harus kuat dan di situlah kami kehilangan lebih banyak,” jelas Marquez saat diwawancari Motorsport.com.
“Jadi, kami perlu mencari penyebabnya. Sekarang kami mencoba menganalisis semua hal,” tambahnya.
Marc Marquez awalnya berharap dapat mengevaluasi lebih cepat motornya saat tes Jerez, Senin (3/5/2021). Namun, rasa sakit di leher akibat kecelakaan pada latihan bebas ketiga MotoGP Spanyol memaksanya menuntaskan uji coba lebih awal.
“Jadi, kami tidak tes. Kami baru melakukan satu run dan ketika run kedua, saya sudah merasakan sesuatu. Tubuh saya terkunci, terutama bagian leher dan juga bahu kanan. Hampir seperti saat di Portimao. Di sana, saya sangat menderita, dan kemudian saya kesakitan keesokan harinya. Tapi di sini, di Jerez, saya merasa lebih baik,” tutur Marquez.
“Memang benar kecelakaan yang saya alami tidak membantu situasi. Namun segera saya melihat bahwa saya tidak dalam level yang baik untuk mengendarai motor dan menguji coba berbagai hal,” imbuhnya.
Para pebalap Honda menjalani tes yang dengan jadwal yang padat, lantaran mereka membawa lima fairing berbeda untuk dievaluasi.
Honda saat ini tengah dalam masalah, yang sudah diakui bos Honda, Alberto Puig. Bahkan Pol Espargaro mengeluhkan motor Honda yang dikendarainya dan mengetahui jika paket motor tiap pebalap Honda berbeda. Ia pun merasa hal tersebut menghambat perkembangannya.