DBasia.news – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku saat ini sudah tidak tertarik lagi untuk memperebutkan gelar juara dunia. Tetapi The Baby Alien tidak menampik akan berusaha mati-matian untuk merebutnya jika dapat kembali kepenampilannya seperti dulu lagi.
Marquez berhasil menunjukkan kejutan usai comeback ke lintasan balap. Pembalap Repsol Honda itu beberapa kali mencatatkan hasil positif. Tengok saja satu diantaranya saat berhasil merebut pole position di MotoGP Jepang, Sabtu (24/9).
Namun Marquez mengakui hasil ini tidak membuat ambisinya merebut gelar juara semakin berkobar. Sebaliknya, The Baby Alien justru mulai tidak acuh dengan gelar juara dunia.
Kondisi ini jelas berbanding terbalik saat Marquez menjalani debutnya di kelas premier pada musim 2013. Ketika itu pembalap asal Spanyol tersebut masih menampakkan semangat yang berapi-api. Bahkan dapat dikatakan Marquez sangat terobsesi dengan gelar juara dunia.
“Saya tahu apa yang pernah dicapai sebelum cedera, tetapi sekarang saya tidak begitu peduli. Saya akan memikirkannya ketika pensiun. Sebagai contoh, saat ini ketika saya dan tim lolos Q3, kita akan merayakannya jika kita berhasil menempati baris kedua dan ketiga di starting grid, kita akan merayakannya. Lalu ketika kita finish di posisi lima teratas, kita juga akan merayakannya,” ujar Marquez, dikutip dari crash.net.
“Kamu tidak bisa berada di posisi puncak setiap tahun. Ada kalanya kamu berada di atas dan di bawah. Banyak pembalap legenda di masa lalu mengalami cedera parah, contohnya saat saya berbicara dengan Mick Doohan,” jelas Marquez.
“Tanpa cedera kaki, berapa banyak kejuaraan yang dapat dimenangkan Doohan, kita tidak tahu. Namun pada akhirnya gaya balap dan yang dilakukannya sangat mengagumkan,” tambahnya.
Namun bukan berarti peraih enam kali gelar juara MotoGP ini kehilangan semangat juangnya. Hanya saja saat ini Marquez sedang fokus dengan hal lain, sehingga membuatnya kurang ambisius mengincar gelar juara dunia.
“Sekarang saya memiliki motivasi baru. Saat ini saya tidak terlalu terobsesi merebut gelar juara dunia. Namun itu bisa saja terjadi lagi. Dapat terjadi di masa depan dan kita akan tahu,” pungkas pembalap berusia 29 tahun ini.