DBasia.news – Pebalap Repsol Honda yaitu Marc Marquez mengaku tidak bisa memprediksi performanya di awal musim 2022 mendatang. Ia perlu menunggu hingga 4-5 balapan untuk mengetahui posisinya di antara semua rival.
Setelah dua tahun mengalami masalah dengan fisik, Marc Marquez memang berharap bisa bangkit pada MotoGP 2022 mendatang.
Kendati demikian, proses kebangkitan itu tentunya tidak akan berjalan dengan mudah. Ia perlu mengatasi beberapa hal dari segi teknis dan non-teknis.
Sejauh ini, Marquez sudah cukup nyaman dengan motor RC213V edisi terbaru. Kendati demikian, ia tidak mau besar kepala karena belum merasakan secara langsung di balapan sesungguhnya (hanya tes pramusim).
“Motornya cukup bagus, tetapi kami harus melihat bagaimana performanya dalam balapan. Sekitar bulan Mei, saya akan tahu apakah saya mampu memperjuangkan gelar atau tidak. Setelah lima-enam balapan, Anda tahu di mana Anda berada. Apakah Anda sangat jauh atau tidak,” ucap Marquez.
“Mungkin (balapan) awal musim tidak akan menjadi poin kekuatan saya, namun kami tentu tetap bakal berusaha mencoba untuk bisa menjadi yang teratas sesegera mungkin,” tukasnya sekali lagi.
Marquez juga mengatakan sebelumnya bahwa ia tidak mau fokus pada satu atau dua nama saja. Ia tahu bakal ada banyak pebalap yang siap menjegal dengan performa bagusnya. Marquez harus meningkatkan standar agar tidak kalah saing dari mereka yang berusia lebih muda.