DBasia.news – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez belum bisa mencatatkan hasil manis usai comeback ke lintasan balap. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu masih membutuhkan adaptasi untuk menghadapi persaingan musim ini.
Sejatinya di MotoGP Thailand, Marquez berhasil berpeluang merebut podium. Pembalap asal Spanyol itu mampu memberikan perlawanan sengit hingga akhirnyamenempati posisi keempat.
Sayangnya ketika berusaha mengincar Francesco Bagnaia yang berada di posisi ketiga, Marquez mendapat gangguan dari pembalap satelit Ducati, Johann Zarco. Hasilnya, Marquez hanya bisa mengamankan posisi kelima.
Namun kegagalan ini tidak membuat bos Repsol Honda, Alberto Puig emosi. Sebaliknya pria berumur 55 tahun ini memuji Marquez karena bisa menunjukkan levelnya di saat baru kembali dari masa pemulihan.
“Kita tahu dia dan dia bisa berupaya penuh hingga akhir, kita sangat mengapresiasi komitmennya. Meskipun kondisi cuaca tidak bisa ditebak dan semuanya berubah menjelang balapan,” ujar Puig, dikutip dari tuttomotoriweb.it.
Puig juga menyoroti jeda waktu panjang dari MotoGP Thailand ke MotoGP Australia. Menurut Puig, dengan adanya libur selama satu pekan lebih, Marquez dapat mengistirahatkan energinya agar bisa tampil maksimal.
“Dia telah menjalani dua balapan full selama tujuh hari setelah sempat berhenti empat bulan, jadi sangat penting untuk pergi ke rumah, istirahat, dan mempersiapkan diri di balapan selanjutnya,” kata Puig.
“Faktor terpenting nanti adalah kondisi cuaca dan tampaknya akan sedikit dingin, jadi kamu tidak boleh melakukan kesalahan. Seminggu setelahnya (MotoGP Australia), kita akan pergi ke Malaysia, di mana kita akan menghadapi kondisi berbeda, panas dan sangat lembab,” sambungnya.
Sebagai informasi, MotoGP Australia akan digelar pada Minggu, 17 Oktober. Dijadwalkan balapan tersebut akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island.