DBasia.news – Marc Marquez memang tampil begitu konsisten musim ini. Dari total 14 balapan (satu lomba GP Inggris ditiadakan) yang telah ia jalani, ia naik podium sebanyak 12 kali dan tujuh di antaranya merupakan finis pertama.
Terbaru berkat kemenangan pada lomba putaran 15 MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (7/10), Marc Marquez berpotensi mengunci gelar pada lomba putaran berikutnya di GP jepang, 21 Oktober nanti.
Menariknya walau dominan, Marquez menegaskan timnya, Repsol Honda harus mengembangkan motor Honda RC213V untuk membantunya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018 di GP Jepang.
“Saya kehilangan dua persepuluh detik pada FP1 (latihan bebas) di Buriram. Saya mengalami masalah dengan akselerasi, utamanya di tikungan pertama dan kedua. Dalam balapan kami mengubah setelan dan itu bekerja lebih baik. Tetapi kami masih harus mengembangkannya karena saya merasa akselerasi motor belum maksimal,” kata Marquez.
Lebih lanjut, Marquez juga mewasapadai pembalap Ducati di GP Jepang. Terutama Andrea Dovizioso. Seperti diketahui, ia harus bersusah payah memenangi duel kontra Dovizioso sampai tikungan terakhir Buriram.
Kakak dari pembalap Moto2, Alex Marquez itu pun menyebut rivalnya tampil sangat baik musim ini walau gagal menempel ketat di klasemen seperti MotoGP 2017. Dia juga melihat sosok Dovizioso semakin berkembang bersama Ducati setiap putarannya.
“Pada paruh pertama musim ini, Dovizioso sudah bilang merasa lebih baik ketimbang musim lalu. Dia sangat bagus pada semua trek. Tentu saja, ia punya kelemahan, tapi juga kelebihan,” juara dunia MotoGP 2013, 2014, 2016, dan 2017 itu menuturkan.*