DBASIA Network

Marc Marquez Prediksi Dirinya Bakal Kesulitan Di Tiga Seri Terakhir

DBasia.news – Marc Marquez mengaku pesimistis mengenai peluang podiumnya di tiga seri terakhir, namun ia tak sabar untuk segera tampil dan menguji kekuatan lengan kanannya.

Aura positif saat ini tengah menyelimuti garasi Marc Marquez menyusul kesuksesannya meraih kemenangan keduanya musim ini di seri MotoGP Americas. Pada balapan tersebut, ia tampil sempurna dengan memimpin perlombaan sejak lap pertama usai start dari urutan ketiga.

Nyaris tidak ada rivalnya yang mampu menghalangi usaha Marquez untuk merengkuh podium utama di COTA. Tidak bisa dipungkiri, trek tersebut merupakan salah satu teritori rider asal Spanyol itu karena ia nyaris selalu tampil dominan di sana.

Sejak masuk kalender balap MotoGP pada musim 2013 lalu, Marquez selalu keluar sebagai pemenang, kecuali pada 2019.

Selain itu, penampilan perkasa juara dunia MotoGP enam kali itu tidak bisa dilepaskan dari karakter lintasan COTA yang memiliki jalur berlawanan dengan arah jarum jam alias anti-clockwise.

Dengan tikungan yang dominan ke arah kiri, Marc Marquez pun bisa tampil cepat tanpa terganggu dengan rasa nyeri pada lengan kanannya yang masih dalam pemulihan cedera.

Kini, ia sedang mempersiapkan diri jelang menghadapi tiga seri terakhir musim ini yang dimulai dengan gelaran MotoGP Emilia Romagna. Perlombaan mendatang merupakan kesempatan kedua bagi Sirkuit Misano untuk menjadi tuan rumah kejuaraan kelas utama setelah melangsungkan seri MotoGP San Marino.

Untuk seri MotoGP Emilia Romagna, Marquez mengaku tidak bisa berbicara banyak mengenai peluangnya untuk merebut podium atau kemenangan disana. Pebalap berusia 28 tahun itu merasa rival-rivalnya akan melaju lebih cepat di trek tersebut.

“Misano akan menjadi balapan yang sulit karena semua pebalap begitu cepat usai balapan pertama dan tes di sana,” kata Marquez, dikutip dari Speedweek.

Setelah Misano, Marquez bakal menghadapi balapan yang tidak kalah sulit di Sirkuit Algarve dan Sirkuit Ricardo Tormo.

Meski demikian, ia mengaku tidak sabar untuk turun di dua seri balap terakhir itu karena ingin mengukur kemampuannya di sirkuit yang didominasi tikungan kanan tersebut.

“Dua balapan terakhir juga akan menarik bagi saya,” ucapnya.

“Sehingga, saya bisa mengerti di mana kemampuan saya saat melaju di lintasan yang didominasi tikungan ke kanan, terutama di Portimao,” ia mengakhiri.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?