DBasia.news – Titel juara dunia pembalap MotoGP 2019 sudah pasti milik Marc Marquez pada lomba putaran 16 di Sirkuit Motegi, Jepang, 20 Oktober lalu.
Tim Honda juga sudah memastikan titel juara dunia konstruktor. Kini Marquez tinggal berjuang membawa Repsol Honda menjadi juara dunia tim pada lomba putaran terakhir di MotoGP Valencia, 17 November nanti.
Meskipun begitu, Marquez ternyata sudah memikirkan lawan beratnya di persaingan musim depan.
“Dari sudut pandang kecepatan terlihat Yamaha memiliki sesuatu yang lebih pada paruh kedua kompetisi musim ini,” Marquez menerangkan.
“Namun dari sudut pandang konsistensi, Andrea (Dovizioso) sellalu ada di level yang fantastis. Dia sangat konsisten,” tambah kakak dari pembalap Moto2, Alex Marquez itu.
Yamaha, utamanya melalui Maverick Vinales dan Fabio Quartararo memang sukses mencuri perhatian pada paruh kedua kompetisi. Terbaru, Vinales bahkan bisa mendominasi jalannya lomba MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu.
Tapi Dovizioso sendiri merupakan runner-up MotoGP pada tiga musim terakhir. Sebuah bukti, pembalap Ducati itu memang punya level konsistensi luar biasa. “Bakal ada banyak lawan kuat. Kami akan memulai dari nol lagi pada lomba pertama (MotoGP 2020). Jadi tidak ada status pembalap favorit. Semua punya peluang sama,” kata Marquez.